Pengertian Dasar Logika dan Algoritma

Logika pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles.
Logika berasal dari kata Yunani kuno yaitu logos yang berarti hasil pertimbangan akal ikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika dapat juga berarti penalaran atau bentuk pemikiran, atau berfikir valid sesuai aturan yang berlaku.
Algoritma pertama kali diperkenalkan oleh Abu Ja’far Mohammad Ibnu Musa Al Khawarizmi.
Definisi Algoritma:

1. Langkah-langkah yang dilakukan agar solusi masalah data diperoleh.
2. Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah yang berintegrasi.
3. Suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata (Webster Dictionary)

Kriteria  pemilihan algoritma :
1.Adanya output Suatu algoritma harus memiliki output yang merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan.
2. Efektifitas dan efisiensi
Algoritma harus tepat guna dan waktu prosesnya relative lebih singkat juga penggunaan memori komputernya lebih sedikit.
3. Jumlah langkahnya berhingga.
Barisan intruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu atau harus berhingga agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu yang relatif lama.
4. Berakhir a (Semi Algoritma)
Semi algoritma yatu suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau menghasilkan solusi, sedangkan jika tidak menghasilkan solusi maka rosedur tersebut akan berjalan tanpa henti.
5. Terstruktur
Yaitu urutan barisan langkah-langkah yang harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaiannya tidak berbelit-belit sedemikian sehingga memudahkan user melakukan pemeriksaan ulang.
Suatu algoritma terbaik (The Best) : “Suatu Algoritma harus menghasilkan output yang tepat guna (efektif) dalam waktu yang relative singkat dan penggunaan memori yang relative sedikit (efisien)dengan langkah yang berhingga dan prosedurnya berakhir baik dalam keadaan diperoleh suatu solusi ataupun tidak ada solusinya.”
Tahapan analisa algoritma

1. Merencanakan suatu algoritma
2. Menyatakan suatu algoritma

3 model cara untuk menyatakan suatu algoritma:
a. Deskriptif
Maksudnya ditulis dengan bahasa sehari-hari. Tidak ada aturan dalam penulisannya. Semua kalimat ditulis dengan sistematis, jelas, terbatas dan berurutan.
Contoh :
Logika Algoritma menghitung luas segitiga
- Masukan nilai alas.
- Kemudian masukkan nilai tinggi.
- Hitung dengan menggunakan rumus Luas = alas x tinggi : 2
- Cetak luas.
b. Flowchart
Yaitu membuat suatu penulisan atau penyajian algoritma berupa diagram yang menggambarkan susunan alur logika dari suatu permasalahan. Didalam diagram terdapat simbol-simbol yang mempunyai makna atau arti tersendiri.
Contoh flowchart :
c.  Pseudocode (kode semu)
Adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudocode menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Pseudocode digunakan untuk menggambarkan logika urut-urutan dari program tanpa memandang bagaimana bahasa pemrogramannya.
Algoritma menghitung luas segitiga
Deklarasi :
Luas,alas,tinggi : integer
Deskripsi :
Read (alas)
Read (tinggi)
Luas=alas*tinggi/2
Write (luas)
3. Validitas suatu algoritma
Suatu solusi yang didapat merupakan penyelesaian suatu masalah dan bukannya membuat masalah baru.
4. Menganalisa suatu algoritma
Caranya melihat running time atau waktu tempuh yang digunakan dalam menyelesaikan masalah serta jumlah memori yang digunakan dalam penyelesaian masalah tersebut.
5. Menguji program dari suatu algoritma
Dalam proses uji program oleh computer akan melalui beberapa tahap, yaitu :

• Fase Debugging, yaitu fase dari suatu proses eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan program.
•       Fase Profilling, yaitu fase yang kan bekera jika program tersebut sudah benar atau telah melalui proses pada fase debugging. Fase ini bekertja untuk melihat dan melihat dan mengukur waktu tempuh atau running time yang diperlukan serta jumlah memori/storage yang digunakan dalam menyelesaikan suatu algoritma.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post