Laporan Praktikum Desain Basis Data "PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABEL"

1. Dasar Teori

     Sebuah tabel terdiri dari baris (row) dan kolom (column), dimana jumlah dan
nama kolom harus didefinisikan terlabih dahulu di awal. Sedangkan baris merupakan
sebuah variabel yang dapat dihapus dan diisi kapanpun, sehingga jumlahnya selalu
berubah sesuai dengan jumlah data didalamnya. Setiap kolom dalam tabel mempunyai
tipe data, tipe data digunakan untuk membatasi jenis data yang bisa dimasukkan,
sehingga akan mempermudah dalam menggunakannya dan melakukan pengelolaan
selanjutnya. Sangat disarankan pada saat akan membuat tabel, sebaiknya membuat
sebuah aturan khusus dalam penentuan tabel-tabel yang akan dibuat dan memberikan

nama kolom maupun tipe datanya.

     Membuat Tabel

Catatan : 
 Tabel harus memiliki primary key, artinya dalam pembuatan tabel haruslah terdapat 
sekelompok kolom (field) yang menyebabkan setiap baris (record) dalam tabel 
tersebut tidak sama dan juga digunakan untuk mempercepat dalam pencarian.
 Deklarasi primary key tidak boleh kosong (null), jadi kita harus mendeklarasikan 
sebagai not null. Namun secara default PostgreSQL menganggapnya sebagai nullable
(boleh kosong), jika waktu pengisian tidak menyebutkan null atau not null.Struktur query yang digunakan membuat tabel dengan dua kolom:

create table namatabel (namakolom tipedata keterangan, namakolom tipedata 
keterangan);

*Cttn : Untuk melihat struktur tabel yang telah dibuat ketikkan perintah \d dan melihat 
semua tabel menggunakan \z.

Contoh : Membuat tabel baru dengan nama infoprib sebagai berikut :


Struktur query yang digunakan menghapus tabel :

drop table namatabel;

Manipulasi Tabel

     Dalam pembuatan tabel sebaiknya direncanakan field dan tipe datanya untuk 
meminimalisir kesalahan saat tabel telah berisi data. Namun meskipun begitu bukan 
berarti tabel tidak bisa diubah dan dihapus. PostgreSQL telah menyediakan utilitas untuk 
manipulasi ini dan perlu diingat hal ini bukan manipulasi data melainkan manipulasi 
struktur tabelnya.

Struktur query yang digunakan untuk menghapus kolom :
alter table namatabel drop column “namakolom”;

Struktur query yang digunakan untuk menambah kolom:
alter table namatabel add column “namakolom” tipe data;

Struktur query yang digunakan untuk mengubah nama tabel :
alter table namatabelasal rename to namatabelbaru;

Struktur query yang digunakan untuk mengubah nama kolom :
alter table namatable rename column “namakolom asal” to namakolombaru;

Struktur query yang digunakan untuk mengubah type dari kolom tertentu :
alter table namatable alter column namakolom type namatypepengganti;

Struktur query yang digunakan untuk menambahkan primary key pada tabel :
alter table namatabel add primary key (namakolom);

Temporary Tabel

     Temporary tabel sifatnya hanya sementara artinya akan aktif hanya ketika kita 
sedang berada atau login ke database namun ketika kita logout dari psql database maka 
secara otomatis temporary tabel akan terhapus.

Struktur query yang digunakan membuat tabel dengan dua kolom:
create temporary table namatabel (namakolom tipedata keterangan , 
namakolom tipedata keterangan);

GRANT dan REVOKE

     Pada saat membuat tabel pada user tertentu maka hanya user tersebut dan user 
postgres yang dapat mengakses tabel itu. Namun jika kita ingin agar tabel yang telah 
dibuat pada user kita dapat diakses oleh user tertentu atau semua user yang berada pada 
PostgreSQL, maka semua itu dapat dilakukan dengan perintah GRANT. Jika ingin 
mencabut hak akses kita bisa menggunakan perintah REVOKE. 

Berikut struktur penggunaan GRANT untuk semua hak akses :
grant all on table namatabel to namauser;

Berikut struktur penggunaan REVOKE untuk semua hak akses :
revoke all on table namatabel from namauser;

Struktur query untuk menghapus salah satu hak akses, misalnya UPDATE :
revoke update on tabel namatabel from namauser;

Struktur query untuk memberi salah satu hak akses, misalnya DELETE :
grant delete on tabel namatabel to namauser;

Turunan (Inheritance)

     INHERITANCE dipergunakan jika ingin membuat sebuah tabel baru yang 
berhubungan dengan tabel yang ada, dengan kata lain turunan tabel pertama.
Struktur penggunaan query INHERITANCE :
create temporary table namatabel (namakolom tipedata keterangan , namakolom tipedata keterangan) inherits (namatabelinduk);

Contoh :
Terdapat tabel kabupaten, kemudian dibuatlah turunan dari tabel kabupaten untuk 
membuat tabel wisata querynya sebagai berikut :
Create table pariwisata (wisata character varying(20)) inherits (kabupaten) ;

2. Hasil Praktikum (hasil semua percobaan) dan Tugas Rumah

Tugas Praktikum

1. Buatlah sebuah tabel dengan nama identitasNIM dan dengan nama fieldnya
Nama Tipe data Keterangan
Id_idn Integer Not Null
namaDepan_idn Varchar(10)
namaBelakang_idn Varchar(10)
tgl_lahir_idn Date
status_idn Boolean
Alamat_idn Text
2. Buatlah sebuah tabel lagi dengan nama pegawai dan nama field sama dengan tabel 
identitas.
3. Hapus kolom “alamat_idn” dan tampilkan struktur dari tabel pegawai tadi.
4. Tambahkan kolom “pekerjaan_idn” dengan type data varchar dan tampilkan struktur 
tabel pegawai.
5. Ubah nama tabel pegawai menjadi pekerjaNIM kemudian ubah nama kolom 
“pekerjaan_idn” menjadi “alamat_idn” dan tampilkan.
6. Berikan Primary key pada tabel pekerjaNIM dan ubah type data pada kolom 
“alamat_idn” menjadi text. Kemudian tampilkan struktur tabel.
7. Hapus tabel pekerjaNIM.8. Buat temporary tabel dengan nama mahasiswa_sementara dengan 3 kolom yaitu id, 
nama, tanggal lahir dan tampilkan tabel atau strukturnya. 
9. Hapus semua hak akses tabel tertentu kepada salah satu user yang telah dibuat dan 
lakukan pengecekan. Kemudian berikan semua hak akses kembali dan lakukan 
pengecekan kembali. Hapus hak akses SELECT tabel tertentu kepada salah satu user dan 
lakukan pengecekan.
10. Buat tabel baru dengan nama Gaji, dengan catatan pembuatan tabel berasal dari turunan 
tabel number 1 dan tambahkan kolom gaji kotor, pajak, dan gaji bersih. Kemudian 
tampilkan strukturnya.








Tugas Rumah

1. Buatlah blog untuk laporan praktikum dan jawaban dari tugas praktikum menggunakan DBMS 
mysql.
2. Buat database dan tabel sistem pada pertemuan 1 menggunakan query dan dilengkapi 
dengan tampilan strukturnya.






3. Evaluasi Perbandingan 2 DBMS yaitu PostgreSQL dan MySQL.

Untuk query perintah table pada mysql

Nama OptionFungsi Option
ADD nama_field/kolom_baruuntuk menambahkan field/kolom baru.
ADD PRIMARY KEY (nama_field/kolom)untuk menambahkan primary key pada tabel
CHANGE nama_field_lama nama_field_baru_definisi_field_baruuntuk mengubah nama_field_lama menjadi nama_field_baru_definisi_field_baru
definisi_field_baru artinya adalah type data.
MODIFY nama_field type_datauntuk mengubah type_data suatu field
DROP nama_fielduntuk menghapus field nama_field
RENAME TO nama_tabel_baruuntuk mengganti nama tabel
Untuk query perintah table pada postgres

     Bisa di lihat di dasar teori bagian atas :v

Untuk perbandingan yang saya ketahui sampai saat ini :

  1. Pada perubahan suatu type data pada postgres dengan mysql. Untuk mysql disini menggunakan modify, sedangkan untuk postgres menggunakan alter table namatable alter column namakolom type namatypepengganti;
  2. Kemudian untuk penggunaan tanda petik satu dan dua pada keduanya atau pada postgres dan mysql sangat berbeda sebagai contoh terkadang di postgres menggunakan petik dua di mysql hanya petik satu.
  3. Kemudian untuk tipe data varchar pada mysql di wajibkan mengasihkan value atau nilai pada type tersebut tetapi pada postgres tanpa value tetap bisa.
  4. Kemudian yang terakhir untuk inheritance pada postgres kita bisa menggunakan query inherits tapi pada mysql tidak menggunakan inherits terdapat query lain yang memiliki fungsi sama seperti inherits.
4. Kesimpulan

Rangkuman
  •  Tabel harus memiliki primary key, artinya dalam pembuatan tabel haruslah terdapat sekelompok kolom (field) yang menyebabkan setiap baris (record) dalam tabel tersebut tidak sama.
  • Deklarasi primary key tidak boleh kosong (null), jadi kita harus mendeklarasikan sebagai not null. Namun secara default PostgreSQL menganggapnya sebagai nullable (boleh kosong), jika waktu pengisian tidak menyebutkan null atau not null.
  • PostgreSQL telah menyediakan utilitas untuk manipulasi struktur tabelnya.
  • Temporary tabel sifatnya hanya sementara artinya akan aktif hanya ketika kita sedang berada atau login ke database namun ketika kita logout dari psql database maka secara otomatis temporary tabel akan terhapus.
  • Jika ingin agar tabel yang telah dibuat pada user kita dapat diakses oleh user tertentu atau semua user yang berada pada PostgreSQL, maka semua itu dapat dilakukan dengan perintah GRANT. Jika ingin mencabut hak akses kita bisa menggunakan perintah REVOKE.
  • INHERITANCE dipergunakan jika ingin membuat sebuah tabel baru yang berhubungan dengan tabel yang ada.
  • Hubungan Antar Tabel menggunakan perintah Reference.
Kritik dan Saran

     Tidak terpikirkan

Manfaat Bagi Pembaca
  • Akan mampu memahami perintah dasar untuk alter table pada mysql ataupun postgres.
  • Akan mengetahui perbandingan dasar pada mysql ataupun postgres.
Daftar Pustaka
  1. http://blog.uin-malang.ac.id/mrwt/2011/10/18/pembuatan-dan-manajemen-tabel/
  2. Modul Praktikum DBD Bab II
  3. http://www.duniailkom.com/tutorial-mysql-menampilkan-data-dari-tabel-mysql-select/
  4. http://catatanku.web.id/catatan/perintah-alter-table-pada-mysql/
Previous
Next Post »

Selamat Datang Di Blog AnimeSubz-Cyber
Thanks for visiting ~

Kalau mau berkomentar ada baiknya baca peraturannya dulu sebelum berkomentar !

Rules:

- Blogger yang baik adalah blogger yang meninggalkan jejak
- Anda komentar, saya komen balik and follow blog anda
- No spam, No flood, No junk, No iklan, N sara,No s*x,
- Jangan menggunakan Live Link !
- Gunakan bahasa yang sopan
- Blog Ini Dofollow jadi Berkomentarlah dengan Sopan!!

Thanks For Your Attention ! ConversionConversion EmoticonEmoticon