Penjelasan Tentang Galau dan Pandangan Islam Terhadap Galau

GALAU, versi Kamus Besar Bahasa Indonesia :
ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran);
ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau

GALAU, versi Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V Halaman 407 (2008) :
Galau berarti kacau (tentang pikiran); Bergalau berarti (salah satu artinya) kacau tidak keruan (pikiran); kegalauan berarti sifat (keadaan hal) galau.

GALAU, versi Google Translate dan Kamus Indonesia-Inggris John M. Echols dan Hasan Shadily :
Bahasa Inggris galau adalah hubbub atau confusion. Yang artinya, galau lebih menonjol kepada sebuah suasana pikiran yang sedang dilanda kebingungan.

GALAU, versi bidang psikologi :
Sebuah keadaan dimana kejiwaan seseorang yang memiliki rasa kurang percaya pada sahabat-sahabatnya. Dengan kata lain, saat ia memiliki sebuah masalah (lebih cenderung kepada hal percintaan) orang tersebut tidak mempercayai saran-saran dan keberadaan orang-orang terdekatnya, cenderung lebih mencintai kesendirian, kesakitan dan ketersesatan, merasa tidak (kurang) diperhatikan atau dicintai oleh orang-orang di sekitar, mencari perhatian dan merasa patut di kasihani dengan melakukan aktifitas “update status” pada situs jejaring sosial dengan kalimat-kalimat yang bermakna sakit hati dan kekecewaan, tidak percaya sepenuhnya pada rencana TUHAN.

GALAU, versi Gugling :
Galau biasanya mewakilkan suasana hati seseorang yang sedang dalam keadaan susah, gelisah, gundah gulana, bingung, serba tidak enak dan semacamnya. Galau seperti rasa sedang jatuh cinta. Makan tidak enak, tidur pun tidak nyenyak (padahal kondisi mengantuk dan lapar).

GALAU, versi anonim positif :
GALAU = God Always Listening Always Understanding

Contoh kata-kata galau:
* Anak muda memang suka berangan angan, memang susah kalo cinta bertepuk sebelah tangan
* Cinta aku ke kamu ‘tu ibarat tali BEHA, saat renggang terasa menggantung.
* Kalo kamu tanya aku, kenapa wajahku muram. Jawabannya adalah karena kamu gak pernah tau perasaanku yang selalu mengharapkan cintamu
* Mendingan nahan laper deh dari pada nahan kangen
* Gue cemburu karna gue sayang sama lo, NGERTI !
* Hujan datang menyerbu.. dingin datang kepadaku.. aku sayang kepadamu.. tapi kamu ga’ sayang kepadaku..
* Kutub utara dingin membeku, seperti hatiku yang sudah membeku akan cintaku kepadamu
* Gue susah-susah mencari perhatian lo, tapi lo malah cuek, dingin bagaikan salju
* Setiap kamu sedih, kamu kesepian, kamu seneng, aku pasti selalu ada buat kamu tapi kenapa kamu lebih milih dia dari pada aku
* Malam ini dingin sekali, karena tak ada kamu disampingku
* Hatiku kau anggap kudapan, setelah habis kau biarkn dingin, buat apa kusimpan harapan, jika kau malah pergi dengan yang lain
* Menunggu CINTA mu itu seperti menunggu DAMRI jurusan kuburan, yang gak akan pernah datang.
Jenis Galau dan Tingkatannya 

Trikapa-Jenis Galau dan Tingkatannya
 
1. Agak Sedikit Galau
Galau ditingkatan ini masih berada di tingkat paling dasar. Biasanya orang yang sedang berada di galau tingkat normal ini hanya bersikap seakan-akan sedang memikirkan sesuatu sambil bengong dengan pandangan yang kosong. Contoh: duduk diatas kasur sambil melihat ke luar jendela diwaktu hujan, sambil pasang earphone dan putar lagu galau seperti Adele–Someone Like You atau lagunya Afgan-Hanya Jadi Sahabatmu, dll

2. Galau Sedikit Parah
Ciri-ciri yang mengidap galau sedikit parah, sedikit-sedikit ganti status BBM, Facebook dan Twitter. Contoh:
* Ganti status waktu lagi dengerin lagu galau
“#nowplaying (lagunya) jadi keinget kenangan masa lalu”.
* Ganti status waktu lagi duduk di sofa ruang tamu jadi inget perndah duduk sama mantan disitu
“dulu dia duduk disini sama aku..”
3. Galau Agak Parah
Ciri-ciri yang mengidap galau agak parah ini tiba-tiba pasang status atau tweet seperti ini:
“Sumpah gue nggak bakalan ngetweet lagi sampe gue lupain elo! EXIT”.
Tapi 5 menit kemudian, bahkan ga sampai 5 menit udah ganti status dan ngetwit:
“gak bisa.. gak bisa.. inget kamu lagi..”
4. Galau Akut
Galau tingkat ini yang paling bahaya. Bisa-bisa karena kegalauannya ini, seseorang bisa jadi stress bahkan gila sampai-sampai ingin gantung diri di monas seperti Anas Urbaningrum.
Atau sampai pasang status dan tweet “Lebih baik aku mati saja kalau kau tidak bisa bersamaku, paling tidak temanilah aku malam ini”.
 
Pandangan Islam Terhadap Galau

Galau, sebuah kata yang akhir-akhir ini nge-trend dikalangan remaja dan kaum muda di negeri ini. Kata yang menggambarkan suasana hati seseorang yang sedang kacau, bingung, resah, gelisah dan sedih. Merasa ada sesuatu yang ingin diutarakan namun belum tersampaikan, atau sesuatu yang ingin dilakukan namun belum terealisasikan. Apapun definisinya? Galau adalah sebuah penyikapan yang dilakukan oleh seseorang atas masalah yang menimpanya. Setiap orang  memiliki masalah dengan kadar yang berbeda, perbedaan itu telah sedemikian sempurna hingga mustahil Allah memberikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh hambaNya. Allah menguji kita sesuai tingkat keimanan kita kepada-Nya. Ujian dari Allah bertujuan untuk membuktikan kebenaran keyakinan keimanan seseorang, apakah ia layak disebut orang beriman ataukan orang munafik yang hanya menampakkan zahirnya dan menyembunyikan batinnya.
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah: 155)
Berbagai cara dilakukan untuk menyelesaikan masalah ataupun kegalauan yang menimpa seseorang. Sebagaian besar memanfaatkan jejaring sosial sebagai media mempublikasikan kegalauannya. Mayoritas orang yang galau suka melebih-lebihkan masalah yang menimpanya. Hal yang mereka lakukan ini adalah bukti bahwa mereka adalah orang yang tak mampu menerima ujian yang menimpanya. Penyikapan seseorang atas masalah yang menimpanya menunjukkan tingkat pemahaman mereka terhadap masalah itu sendiri.
Kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan di bumi. Apabila kamu menampakkan atau menyembunyikan apa yang ada pada dirimu, maka Allah akan memperhitungkan kamu lantaran perbuatan itu. Lalu Dia mengampuni orang yang dikehendaki-Nya dan mengazab orang yang dikehendaki-Nya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu” (QS Al Baqarah: 284)
Penggalau adalah sedikit orang yang tak mampu menyalurkan resah mereka dengan cara yang benar, padahal cukuplah Allah bagi kita, tidak ada Tuhan selain diriNya. Hanya kepadaNya kita bertawakkal..”
Status berisi keluhan, kegalauan, kebimbangan kadang ditulis dengan berlebihan, padahal mengeluh tidak menyelesaikan masalah yang menimpanya. Galau tidak memberikan solusi atas masalah seseorang. Galau hanya menambah beban bagi pelakunya. Kegalauan seseorang menunjukkan bahwa ia tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, padahal Allah telah berjanji bahwa Allah SWT tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Penggalau adalah orang yang tak mampu menemukan solusi yang hakiki. Mereka mencari solusi pada tempat yang mustahil memberikan solusi. Padahal sudah jelas bahwa sabar dan shalat adalah sebaik-baik cara untuk mendapatkan solusi yang hakiki.
Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan Sabar dan Sholat dan sesungguhnya Sholat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk” (QS Al Baqarah: 45)
Allah SWT adalah Rabb yang Maha Baik, maka apapun yang Dia tetapkan adalah kebaikan. Penggalau tak mampu memahami bahwa semua yang Allah tetapkan kepada makhluk-Nya adalah baik. Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.Orang yang galau adalah orang yang tak mampu mengetahui hakikat dari ujian yang menimpa dirinya padahal sungguh tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada diri kita melainkan telah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh sebelum Allah SWT menciptakan kita. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
Orang-orang yang galau adalah orang yang belum mampu bersyukur, padahal sesungguhnya ujian dan cobaan, susah dan senang, gagal dan sukses semua adalah nikmat yang patut kita syukuri. Nikmat karena sungguh terdapat hikmah bagi orang-orang yang berfikir. Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusan adalah kebaikan baginya, dan hal ini tidak diberikan kepada seorangpun kecuali orang mukmin. Jika mendapat kesenangan ia bersyukur dan itu adalah baik baginya, dan jika ditimpa bencana maka ia selalu bersabar dan itu adalah baik baginya. Kesenangan, kesuksesan dan kenikmatan mengajarkan kita bagaimana bersyukur dan lebih memacu dalam berbuat kebaikan sehingga Allah pun menambahkan nikmat-Nya lebih banyak lagi. Sedangkan ujian, cobaan, kesusahan dan kegagalan akan membuat kita lebih berhati-hati dan merupakan sebuah peringatan dari Allah SWT agar tidak larut dalam kemaksiatan.
 
Penggalau adalah orang yang tak mampu memahami bahwa masalah yang menimpanya adalah ujian yang dapat meningkatkan derajatnya disisi Allah. Bagai seseorang yang akan naik kelas maka pasti akan diuji terlebih dahulu, jika ia mampu menyelesaikan ujian itu ia akan lulus, namun jika gagal maka ia akan tetap pada kelasnya. Begitupun ujian dalam kehidupan ini, berat dan ringannya ujian di sesuaikan dengan kedudukannya dihadapan Allah. Para nabi adalah orang yang paling banyak mendapat ujian. Seseorang diuji berdasar tingkat ketaatannya kepada Allah SWT. Jika ia adalah orang yang kuat agamanya, maka kuat pula ujian baginya. Bagai sebuah permisalan semakin tinggi pohon semakin besar angin yang menerpanya.
Orang yang sedang galau adalah orang yang tak mampu bersabar atas ujian dari Allah SWT. Merasa diri mereka sebagai orang yang paling menderita, mengumbar seakan-akan lemah tak berdaya. Padahal sesungguhnya musibah dan masalah adalah sarana untuk melatih kesabaran. Kita tidak akan dapat bertahan dalam sebuah kebaikan kecuali dengan bersabar. Kita tidak dapat mentaati Allah SWT dan menjauhi kebatilan kecuali dengan sabar. Surga adalah hadiah tertinggi bagi orang-orang yang sabar dalam ujian.Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaran kamu.
Setiap penyakit pasti ada obatnya, nie obat paling ampuh... surprise Allah swt berfirman...
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS – ArRa’d 28)
Terimakasih atas kunjungannya, jika ada kritik, saran, ataupun pertanyaan diharapkan menuangkannya di komentar! mail

Previous
Next Post »

Selamat Datang Di Blog AnimeSubz-Cyber
Thanks for visiting ~

Kalau mau berkomentar ada baiknya baca peraturannya dulu sebelum berkomentar !

Rules:

- Blogger yang baik adalah blogger yang meninggalkan jejak
- Anda komentar, saya komen balik and follow blog anda
- No spam, No flood, No junk, No iklan, N sara,No s*x,
- Jangan menggunakan Live Link !
- Gunakan bahasa yang sopan
- Blog Ini Dofollow jadi Berkomentarlah dengan Sopan!!

Thanks For Your Attention ! ConversionConversion EmoticonEmoticon